KEANEKARAGAMAN BUDAYA DALAM SISI ANTROPOLOGI
Hi hi hi ,,,, apa kabar Millenials ? .Tetap semangat ya untuk belajar bersama tentang Antropologibersama saya SORAYA MAILINDA/NIM.223300050012/FAKULTAS HUKUM/UNIVERSITAS MPU TANTULAR dan saya juga dibimbing oleh dosen pengapu saya ibu SEREPINA TIUR MAIDA, S.SOS., M.PD., M.I.KOM, C.AC
Keberagaman budaya adalah salah satu ciri khas yang ada di dunia, dengan berbagai suku bangsa yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa negara Indonesia memiliki keragaman yang sangat besar, dari ras, suku bangsa, hingga bahasa. Keragaman ini telah melahirkan budaya Indonesia yang sangat kaya dan unik, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, dan berbagai makanan khas.
A.KONSEPSI-KONSEPSI KHUSUS MENGENAI PERGESERAN MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Konsep-konsep seperti kategori sosial, golongan sosial, komunitas, kelompok adat,perkumpulan, adat-istiadat, pranata sosial, dan lain-lain diperlukan untuk menganalisis secara ilmiah pergeseran masyarakat dan kebudayaan, yang termasuk dalam lapangan penelitian ilmu antropologi dan sosiologi yang disebut dinamika sosial.
● Beberapa proses yang terkait dengan pergeseran masyarakat dan kebudayaan adalah internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, evolusi kebudayaan, difusi, akulturasi, asimilasi, dan inovasi.
● Sistem kekerabatan dan organisasi sosial merupakan bagian dari kehidupan berbagai kelompok masyarakat, yang diatur oleh adat istiadat di dalam lingkungan.
● Faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya Indonesia meliputi letak wilayah, bentuk negara yang kepulauan, kondisi alam yang beraneka, dan kondisi transportasi dan komunikasi di masing-masing daerah .
● Cara mengatasi perbedaan budaya meliputi kesadaran bahwa setiap manusia diciptakan berbeda, menjadikan perbedaan sebagai kekayaan, dan membicarakan baik-baik jika ada perselisihan.
● Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan atau unsur-unsur budaya adalah sistem gagasan dan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia yang di dalam kehidupan bermasyarakat.
● Unsur-unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat meliputi bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, sistem kepercayaan, serta sistem teknologi dan alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
B. PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN SENDIRI
● Konsep dasar proses belajar kebudayaan sendiri menurut Koentjaraningrat terdiri dari tiga tahapan: internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.
● Proses internalisasi merupakan proses mengolah perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi individu menjadi kepribadiannya.
● Proses sosialisasi adalah pemahaman individu terhadap pola tindakan di dalam masyarakat yang dijumpai sehari-hari sehingga individu tersebut menjadikannya sebagai bagian dari kepribadiannya .
● Proses enkulturasi adalah proses individu menyesuaikan diri dengan adat,sistem norma, serta semua peraturan yang terdapat dalam suatu masyarakat sehingga perilaku individu dapat merepresentasikan indikator yang sama akan standar yang dimiliki secara bersama oleh masyarakat.
Serepina Tiur Maida. Zoom 27 Mei 2023. Masyarakat Sebagai Berbagai Wujud Kelompok Manusia.
Serepina Tiur Maida. Zoom 17 Juni 2023. Konsepsi-konsepsi khusus mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan , proses belajar kebudayaan sendiri , proses evolusi sosial.
Komentar
Posting Komentar